Home / Kota Tangerang

Selasa, 21 November 2023 - 14:53 WIB

Arief Apresiasi Petugas Gabungan dan Ajak Terus Sosialisasikan Pengelolaan Sampah

SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG – Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengapresiasi 800 petugas gabungan yang terlibat pada proses pemadaman dan pemulihan kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Rawa Kucing, yang terjadi pada Jumat, (20/10).

Hal tersebut, disampaikan wali kota, dalam acara silaturahmi petugas gabungan penanganan kebakaran di TPA Rawa Kucing, yang berlangsung di Plaza Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Selasa (21/11).

Dalam sambutannya, wali kota, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkerja keras dan berkerja sama dalam upaya mengatasi musibah yang terjadi di TPA Rawa Kucing.

“Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait dan dinas yang dengan cepat merespons dan telah berjibaku dalam mengatasi seluruh proses pemadaman dan pemulihan kebakaran TPA Rawa Kucing. Kerja keras kita bersama itu semua demi melindungi dan menjaga masyarakat Kota Tangerang,” ucap Arief, saat menyampaikan arahannya dihadapan para petugas gabungan.

Untuk itu, guna menghindari terulangnya musibah kebakaran yang terjadi di TPA, Arief, mengajak seluruh pihak termasuk masyarakat untuk berkolaborasi dalam upaya pencegahan kebakaran serta melakukan berbagai pengelolaan sampah yang berasal dari sampah rumah tangga dan juga sampah dari industri.

Baca Juga  One Step Service, Inovasi RSUD Kota Tangerang Berikan Layanan Cepat Hingga Promo

“Kita semua dan seluruh masyarakat Kota Tangerang, memiliki peran dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Kita harus bisa mengelola sampah mulai dari rumah hingga memanfaatkan berbagai fasilitas yang telah tersedia, sehingga diharapkan dapat turut mengurangi timbulan sampah di TPA,” ungkap Arief.

Lanjut Arief, risiko terjadinya kebakaran dan dampak negatif yang ditimbulkannya tentunya perlu didukung masyarakat, diantaranya dengan mengurangi jumlah sampah yang dibuang, misalnya melalui penggunaan magot, mendaur ulang sampah, memilah sampah yang dapat dijadikan kerajinan tangan.

“Kita ajak masyarakat untuk bisa mengelola sampah melalui program pendidikan, dan program-program kampanye sosial lainnya, karena semakin banyak yang mengetahui, semakin besar peluang untuk mengurangi sampah di lingkungan kita,” jelas Arief.

Baca Juga  Tolak Relokasi Makam Buyut Jenggot, Puluhan Warga Panunggangan Gelar Aksi Demo di Puspemkot Tangerang

Arief berharap, masyarakat dan seluruh pihak harus terus berkolaborasi dalam mengatasi berbagai masalah yang terjadi di lingkungan. “Semua yang kita lakukan, tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih bersih, nyaman dan aman, tetapi juga membangun solidaritas diantara masyarakat dan pemerintah. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan Kota Tangerang dan mencegah terulangnya musibah serupa di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Sebagai informasi, lebih dari dari 800 personil gabungan dari berbagai OPD Pemkot Tangerang, yang terlibat dalam proses pemadaman dan pemulihan TPA Rawa Kucing, diantaranya dari Kecamatan Neglasari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial orang, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Polisi Pamong Praja, PDAM, Dinas Budaya dan Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. (Red)

Share :

Baca Juga

Kota Tangerang

HUT ke-22, Pokja WHTR Galar Khitanan Massal dan Santunan Yatim

Kota Tangerang

Pakai 194 Bus 11.275 Pedagang Warmindo Mudik Gratis Bareng PT Indofood

Kota Tangerang

Masih Suasana HUT Kemerdekaan, Sachrudin Ajak Berjuang Wujudkan Kota Tangerang Sejahtera

Kota Tangerang

Pentas Hiburan Hingga Pembagian Hadiah Meriahkan Puncak HUT RI Ke 78 di Kampung Baru

Kota Tangerang

Sekda Kota Tangerang Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Pungli

Kota Tangerang

Diduga Menghina Presiden, DPC Repdem Kota Tangerang Laporkan Rocky Gerung ke Polrestro Tangerang Kota

Kota Tangerang

Mantu Wakil Presiden RI Berkunjung Ke Kantor YNN Law Firm

Kota Tangerang

Dihadiri Wakil Walikota, UMT Kota Tangerang Vaksinasi 1.200 Mahasiswa