SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG — Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan APBD Perubahan 2020 sebesar 3,4 Triliun, meliputi Pendapatan Asli Daerah 1,5 Triliunan dana Perimbangan 1,29 Triliunan dan dana pendapatan lainya sebesar 600 Milyaran.
“APBD Perubahan 2020 sebesar 3,4 Triliunan, terdiri dari 1,5 PAD, 1,29 Dana Perimbangan dan 600 M-an Pendapatan Lainya,” ungkap gatot.
Selain itu paripurna juga Menyampaikan 3 Raperda untuk dibahas oleh pansus. “3 Raperda juga tadi sudah kita ketok untuk dibahas dan dibentuk pansusnya meliputi, RAPBD 2021, Badan Usaha Milik Daerah dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Benteng,” jelas gatot.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang, H. Turidi Susanto turut menjelaskan anggaran Perubahan difokuskan untuk meningkatkan pendapatan PAD dan pengembalian anggaran THL, Isentif guru dan BOP sekolah Swasta di 2020.
“Mulai Oktober 2020, gaji THL akan dikembalikan 100% dengan total tambahan sebesar 29,92 Milyard dari 41 SKPD yang mengajukan, Isentif guru yang awalnya dianggarkan karena rasionalisasi 600rb dikembalikan 650rb,” terang turidi.
Kami juga bersama dinas pendidikan membahas pengembalian BOP sekolah swasta untuk SD, MI sebanyak 17.737 x 50.000 x 3 bulan = Rp2.660.550.000, dan untuk SMP/MTs Swasta sebanyak 20.987 siswa x 105.000 x 3 bulan = Rp6.615.000.000
“Dari penambahan Isentif, BOP swasta kurang lebih total penambahan ya adalah 11,5 M, saya berharap sekolah swasta tidak memungut biaya tambahan ke siswa lagi,” cetus turidi.
Dalam anggaran 2021 nanti kami akan fokuskan masalah perbaikan ekonomi, peningkatan pelatihan wirausaha, dan ketahanan pangan, dengan membuka ruang seluasnya agar masyarakat juga pro aktif untuk bersama membangun dan memulihkan ekonomi.
“Saya berharap di anggaran 2021, program ketahanan Pangdam dan wirausaha UMKM menjadi fokus pemerintah daerah, dalam pemulihan ekonomi bagi masyarakat kota Tangerang,” pungkas turidi.
(Red/*)
