SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG — Kepala Kelurahan Uwung Jaya dan Istri menghadiri Lounching ketahanan pangan, di Pos Yandu Teratai, Jalan Teratai 4 RT 01 RW 05, Perum Taman Cibodas, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (3/2/2021).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah kota Tangerang, ditengah pandemi Covid-19. Dengan mengawali budidaya ikan nila bangkok dan ikan patin.
Ketua RW 05, Zul Amrizal mengatakan, bahwa hari ini pihaknya melaknakan program ketahanan pangan dipimpin Kepala Kelurahan Uwung Jaya, Aceng Supriatna, SE., untuk menaburkan bibit ikan nila bangkok dan ikan patin.
“Semoga kedepan kami selaku warga masyarakat dan kepengurusan di RW 05, Kelurahan Uwung Jaya mendapat dukungan dan suport penuh dari pemerintah Kota Tangerang,” ungkapnya.
Menurutnya, persiapan program ketahanan pangan berupa budidaya ikan nila bangkok dan patin sudah cukup lama, kurang lebih 2 bulan di tengah pandemi Covid-19 dan keterbatasan lahan.
“Kita manfaatkan sisa celah disamping pos yandu dan balai warga, Alhamdulillah dapat 2 kolam. Jika prospeknya bagus, kedepan kami sudah punya strategi untuk pengembanganya didukung RT 01,02 dan 03, yang sudah membudidayakan ikan patin dalam drum,” terangnya.
Ia berharap dengan dukungan semua pihak khususnya Pemerintah Kota Tangerang pihaknya bisa berhasil dalam membudidayakan ikan nila bangkok dan patin.
Sementara ditempat sama, Kepala Kelurahan Uwung Jaya, Aceng Supriatna sangat mensuport dan mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan warga RW 05, dalam melakukan ketahanan pangan dengan budidaya ikan nila bangkok dan patin. Menurut dia, hal tersebut sesuai program Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.
“Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat buat masyarakat lingkungan RW 05 dan sekitarnya,” ujarnya.
Dan sesuai intruksi Wali Kota kepada seluruh lurah se- kota Tangerang, agar masyarakat kota Tangerang mampu melakukan peningkatan ekonomi disetiap wilayah masing-masing.
Di Kelurahan Uwung Jaya ini lanjut dia, ada beberapa RW yang sudah menjalankan salah satunya Kampung Refleksi di RW 014 dan Kampung Kuliner di RW 17 yang memang sedang digalakkan.
“Tidak menutup kemungkinan nanti di Uwung Jaya akan muncul kampung-kampung lainya di setiap RW. Karena program saya di setiap RW harus ada Ikon Kampungnya.
“Untuk nama kampungnya nanti masyarakat atau RT RW sendiri yang akan memberikan namanya, saya selaku lurah hanya mendukung saja, yang penting senergi dengan pemerintah,” tukasnya.
Untuk wacana kampung lampion di RW 05, dirinya sangat mendukung apapun namanya. Ia hanya berharap koordinasi dan berinteraksi agar program bisa dilaksanakan dengan lancar.
“Dengan munculnya kampung lampion saya sangat apresiasi, ini adalah salah satu keinginan masyarakat,” ujarnya.
Di tengah pandemi Lurah juga berpesan kepada msyarakat, agar selalu menjaga kesehatan, melaksanakan protokol kesehatan dan menjaga 3 M.
“Kita tidak tau kapan penyakit ini selesai atau hilang, untuk itu war waran dan sosialisasi terus kita lakukan. Agar warga tetap menjaga jarak, memakai masker,” pungkasnya.
(Caknur)