Home / Kota Tangerang

Jumat, 20 Januari 2023 - 16:33 WIB

Pemkot Tangerang Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrim Sebesar 0,86 Persen

Wakil Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Daerah 2024-2026 bertempat di Hotel d'prima, Jalan Benteng Betawi No. 88 Kelurahan, Kamis (19/1/2023).

Wakil Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Daerah 2024-2026 bertempat di Hotel d'prima, Jalan Benteng Betawi No. 88 Kelurahan, Kamis (19/1/2023).

SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG, – Pemerintah Kota Tangerang berhasil turunkan angka kemiskinan ekstrim sebesar 0,86 persen, angka tersebut merupakan angka penurunan kemiskinan ekstrem tertinggi se-Provinsi Banten berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

“Di Kota Tangerang penduduk miskin ekstrim pada tahun 2021 angkanya sebesar 1,61 persen, tapi di tahun 2022 angka kemiskinan ekstrim turun menjadi 0,75 persen,” papar Arief.

“Artinya tidak menutup kemungkinan tahun ini angka kemiskinan di Kota Tangerang bisa kita tuntaskan” sambungnya.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Daerah 2024-2026 bertempat di Hotel d’prima, Jalan Benteng Betawi No. 88 Kelurahan, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga  Pakai Sarung, Wali Kota Bersama Ribuan Masyarakat Jalan Santai

Dalam kesempatan tersebut, Arief juga menyampaikan 5 (lima) rumusan isu strategis pembangunan tahun 2024-2026 di Kota Tangerang yang akan menjadi pembahasan dalam forum konsultasi publik untuk dapat diterapkan ke dalam program strategis.

“Yang pertama Peningkatan Sumber Daya Manusia, kemudian Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Daya Saing Infrastruktur Kota, Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup serta Perekonomian Daerah,” ungkap Arief

Arief merinci isu strategis rencana pembangunan daerah tersebut diantaranya peningkatan kualitas pendidikan, Kesehatan, Penanganan Kemiskinan, pengangguran, layanan masyarakat berbasis IT, Kemacetan, pengurangan banjir dan genangan serta ketersediaan ruang terbuka hijau.

“Untuk pendidikan, lama belajar di Kota Tangerang rata – rata hanya 10,9 tahun, artinya masih ada yang tidak lulus SMA atau melanjutkan sekolah, maka tahun ini Pemkot Tangerang menargetkan lama belajar bisa sampai 12 tahun,” jabar Arief.

Baca Juga  Wali Kota Tangerang Ajak Masyarakat Umum Ikuti Vaksinasi Covid-19

Di akhir sambutannya, Arief berharap rumusan isu strategis pembangunan tahun 2024-2026 masih perlu saran dan masukan dari para pemangku kepentingan sehingga dapat dirumuskan program yang strategis, tepat sasaran, efektif dan efisien

“Semoga program dan kegiatan yang kita diskusikan dapat menjaga kesinambungan pembangunan di Kota Tangerang,” tukas Wali Kota Tangerang. (Red)

Share :

Baca Juga

Kota Tangerang

DPRD Minta, Jika Izin Proyek Gudang PT Tiki Tidak Lengkap Harus di Stop

Kota Tangerang

Siswa dan Alumni SMP Muhammadiyah 4 Cipondoh Minta, Oknum Guru Diduga Lakukan Pelecehan Ditindak Tegas

Kota Tangerang

Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Terima Kunjungan Studi Tiru Bapas Kelas II Ciangir

Kota Tangerang

Jalin Sinergi dan Silaturahmi, Polsek Karawaci Berolah Raga Futsal Bersama Forum Wartawan Tangerang

Kota Tangerang

Tegas! Pemkot Tangerang Pecat Sopir Angkot Si Benteng Diduga Mesum di Jatiuwung

Kota Tangerang

Bangun Inovasi Baru, Pemkot Hadirkan Aplikasi Penerimaan Tamu

Kota Tangerang

Penemuan Mayat Mr X Didalam Box Kontainer Plastik dengan Kaki Terikat di Kali Cadas Hebohkan Warga Tangerang

Kota Tangerang

100 Hari Kerja, Sachrudin-Maryono Torehkan Program Positif ‘Gampang Kerja”