SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG — Setelah menggelar empat kelas pelatihan secara online pada Agustus lalu. Kini, masih dalam rangkaian Kelompok Informasi Masyarakat Festival Tangerang (KIMfesT) 2021.
Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Tangerang melalui Bidang Diseminasi Informasi Komunikasi Publik (DIKP) menggelar pendampingan KIM, di Kelurahan Cimone Jaya, Kamis (9/9/21).
Diketahui, pada Pendampingan KIM 2021 ini diikuti ratusan anggota KIM dari 13 Kecamatan se-Kota Tangerang. Mengusung tema ‘Digitalisasi bisnis Lokal’ dengan manghadirkan narasumber yang berkompeten. Mulai dari, Dinar Sudianto sebagai Konsultan Digital Marketer dan Dewi Djaelani sebagai Ketua Forum UMKM Kota Tangerang.
“Diskominfo menggelar Pendampingan KIM 2021 bersama mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur. Meningkatkan kemampuan ratusan anggota KIM dalam mendigitalisasi UMKM lokal. Sehingga selanjutnya, bisa memasarkan secara digital dan jangka panjangnya dapat membangkitkan perekonomian lokal,” ungkap Mulyani, usai membuka acara.
Ia pun menjelaskan, melalui Pendampingan KIM ini, Diskominfo berharap dapat menginplementasikan apa yang sudah diperoleh dalam pelatihan dan pendampingan, dalam lomba KIM yang akan digelar pada Oktober mendatang.
“Anggota KIM nantinya akan mengikuti lomba, ada pemenang dengan total hadiah Rp63 juta. Semoga KIMfesT bisa memotivasi mereka untuk berkarya, mengembangkan potensi wilayah hingga membangkitkan perekonomian lokal,” harapnya.
Sementara itu, para peserta yang mengikuti Pendampingan KIM mengaku rangkaian KIMfesT sukses memotivasi mereka untuk bangit ditengah pandemi, melalui pengelolaan potensi-potensi wilayahnya masing-masing.
Seperti yang diungkapkan, Ahmad effendi, Ketua KIM Cimone Jaya mengaku pelatihan dan pendampingan KIM sangat penting untuk ia dan para anggotanya. “Saat ini, setelah sudah menyulap wilayah untuk lebih teduh dan bersih. KIM Cimone Jaya sedang berusaha mempublikasi potensi UMKM dipasar yang lebih luas. Jadi, setelah pendampingan ini saya akan sebar ilmu dan mengaplikasikannya bersama anggota KIM Cimone Jaya lainnya,” ungkap effendi.
Diketahui, Agustus kemarin empat kelas Pelatihan KIM digelar secara online. Saat ini, Pelatihan KIM sekitar 30 anggota mengikuti secara offline di Kelurahan Cimone Jaya dengan protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan ratusan anggota lainnya, mengikuti Pendampingan KIM secara online melalui zoom meeting.(adv)