Home / Kota Tangerang

Senin, 7 April 2025 - 10:42 WIB

Pokja WHTR Kecam Aksi Pemukulan dan Intimidasi Oknum Ajudan Kapolri ke Wartawan di Semarang

Foto; Mus Mulyadi Ketua Pokja WHTR Tangerang.

Foto; Mus Mulyadi Ketua Pokja WHTR Tangerang.

SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG –Insiden pemukulan wartawan oleh ajudan Kapolri kepada jurnalis di Semarang menuai kecaman luas dari berbagai komunitas pers di tanah air, tak terkecuali kelompok kerja wartawan yang ada di Tangerang.

“Intinya kami menyesalkan insiden tersebut yang kita nilai terlalu berlebihan dalam menyikapi kehadiran jurnalis pada kegiatan tersebut,” ujar Ketua Pokja WHTR Mus Mulyadi.

Menurutnya, kepolisian sebagai mitra kerja strategis pers bisa merespon kejadian itu dengan bijak.

Oleh karena itu, Mus meminta sang ajudan harus segera dievaluasi, karena jika tidak akan mencoreng sinergitas jurnalis dan Polri yang selama ini sudah terjalin dengan baik mulai tingkat Polsek.

Baca Juga  Festival Budaya Kota Tangerang Akan Hadirkan Ragam Kuliner, Musik dan Kirab Budaya

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meminta maaf atas insiden tersebut.

“Secara pribadi, saya meminta maaf atas insiden yang terjadi dan telah membuat rekan-rekan media merasa tidak nyaman,” ujar Kapolri Listyo Sigit saat dihubungi melalui pesan singkat.

Kapolri berjanji akan menelusuri kejadian tersebut, dan jika benar terjadi pemukulan, maka Kapolri akan mengambil tindakan tegas.

Kejadian tersebut berlangsung saat Kapolri meninjau arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada Sabtu (5/4) sore.

Kala itu Kapolri mendatangi salah satu penumpang yang duduk di kursi roda di dalam area stasiun.

Baca Juga  Kejari Kota Tangerang Raih Penghargaan Predikat Sangat Baik IKPA 2024

Sejumlah jurnalis dari berbagai media, termasuk pewarta foto dan tim humas dari sejumlah lembaga, tengah meliput dan mengambil gambar dari jarak yang wajar.

Namun tiba- tiba ajudan orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu melakukan aksi arogan dengan memukul kepala seorang jurnalis bahkan mengancam jurnalis lain dengan kalimat, ‘Kalian pers, saya tempeleng satu-satu’. Sejumlah jurnalis juga mengaku didorong dan diintimidasi, bahkan terdapat jurnalis yang sempat dicekik. (Red/Pokja)

Share :

Baca Juga

Kota Tangerang

Pj Wali Kota Siap Kawal Pengusutan Kasus Dugaan Pelecehan di Panti Asuhan

Kota Tangerang

BKIPM Jakarta Beri Bantuan 1,5 Ton Ikan Sehat dan Bermutu di Kota Tangerang

Kota Tangerang

Pj Wali Kota Targetkan Kota Tangerang Jadi Penyuplai Cabai

Kota Tangerang

BMC Tangerang Raya Gelar Deklarasi dan Diskusi Pemilu Damai 2024 di Tangcity Mall

Kota Tangerang

Diduga PT GIK, PHK Karyawan Tanpa pesangon

Kota Tangerang

Optimalisasi PAD, Bapenda Kota Tangerang Gelar Fokus Group Discussion

Kota Tangerang

Kacab PSHT Kota Tangerang Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Mas Samsudin WK 2

Kota Tangerang

Diduga Kesetrum Saat Sambung Kabel, Tukang Tambal Ban Ditemukan Tewas Terlentang di Pinggir Kali Bayur