SEKILASBANTEN.COM, JAKARTA — Ketua LLDIKTI Wilayah 3 Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani memberikan apresiasi atas peluncuran metaverse Universitas Insan Cita Indonesia (UICI).
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Digital Campus Orientation (Digication) Batch 4 pada Jumat (10/03/2023).
“Kami mengucapkan selamat atas dikembangkannya kampus digital, kampus metaverse, dalam rangka menyiapkan lulusan berakhlaq mulia, juga beriman dan juga mempunyai satu keilmuan yang tinggi pada era society 5.0,” katanya.
Menurut Paris peluncuruan metaverse akan memberikan inspirasi baru bagi mahasiswa dan dosen di masa depan.
Ia berharap metaverse yang diluncurkan UICI bisa terus dikembangkan terutama untuk penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Saya sangat yakin UICI berada pada ekosistem yang baik karena dikembangkan oleh anak-anak muda yang kreatif, inovatif, dan visioner,” katanya.
“Diharapkan lulusan UICI adaptif dan fleksibel menghadapi masa depan Jakarta dan Indonesia yang lebih baik. UICI akan menjadi percontohan kampus metaverse yang bisa kuliah di mana saja dan kapan saja,” tambahnya.
Digication merupakan kegiatan pengenalan kehidupan kampus untuk mahasiswa baru UICI.
Kegiatan yang diadakan mencakup pengenalan sivitas akademika UICI, unjuk bakat, talk show, hiburan, dan kegiatan lainnya.
Pada Digication Batch 4 ini, tema yang diangkat adalah Developing Future Digital Leaders In the Era of Society 5.0.
Rektor UICI Prof. Laode Masihu Kamaluddin mengatakan tema ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini di mana perkembangan zaman sangat ditentukan oleh perkembangan teknologi digital.
“Tentu tema ini sangat relevan, di mana pergerakan peradaban di masa depan ditentukan oleh perkembangan digital. Inilah tema kita,” jelas Prof. Laode.
“Oleh karena itu, mahasiswa seharusnya berbangga karena menjadi bagian dari pionir era baru ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Prof. Laode mengatakan saat ini merupakan era society 5.0, di mana masyarakat sangat ditentukan oleh perkembangan teknologi.
Masyakarakat society 5.0, menurut Prof. Laode, sangat ditentukan oleh Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, Internet of Thing (IoT), dan Big Data.
“Oleh karena itu society 5.0 disebut juga supersmart society,” jelas Prof. Laode.
Digication merupakan kegiatan pengenalan kehidupan kampus untuk mahasiswa baru UICI. Kegiatan ini digelar pada 10-12 Maret 2023 secara virtual.
Kegiatan yang diadakan mencakup pengenalan sivitas akademika UICI, unjuk bakat, talk show, hiburan, dan kegiatan lainnya.
Ketua Panitia Dadan Sukma dalam sambutannya mengatakan Digication merupakan pintu gerbang mahasiswa sebelum memasuki perkuliahan di UICI.
Sebagai perguruan tinggi digital, tentu perkuliahan di UICI berbeda dengan perguruan tinggi yang lain. Oleh karena itu, ia berharap para mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ini hingga selesai.
“Oleh karena itu, kita harapkan para mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ini hingga selesai nanti pada tanggal 12 Maret,” kata Dadan. (Red/Conk)