SEKILASBANTEN. KOTA TANGERANG.– Terkait kisruh PWI Pusat yang hingga kini masih belum menemukan titik temu, PWI Kota Tangerang menentukan langkah cepat menggelar rapat evaluasi guna menentukan sikap.
Hal ini dilakukan lantaran masih adanya dualisme kepimpinan PWI pusat yang pecah menjadi dua kubu yakni kubu Zulmansyah dan kubu Hendri CH Bangun.
Kegiatan rapat berlangsung di sekretariat Jalan Daan Mogot, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (11/10/2024).
Ketua PWI Kota Tangerang, R. Herwanto dalam rapat evaluasi meminta seluruh anggota PWI Kota Tangerang untuk bersikap netral dan tidak mengambil sikap dukungan kepada salah satu kubu yang ada.
“PWI Kota Tangerang mengikuti dan mendukung yang sesuai PD-PRT PWI yang berlaku,” kata Wanto.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, dirinya melihat banyak kepengurusan dari salah satu kubu yang mendapatkan mandat Plt mempunyai KTA PWI sudah kadaluarsa atau mati, sedang kubu yang satunya mendapat surat pembekuan. Oleh karena itu Wanto meminta untuk seluruh anggota diposisi netral.
“PWI Kota Tangerang menyatakan sikap, menunggu hasil keputusan Dewan Pers ,mungkin diperkirakan setelah tanggal 20 oktober 2024 nanti pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI,” ujarnya.
Tak hanya itu, terkait Pilkada serempak di Kota Tangerang R. Herwanto selaku ketua juga meminta kepada seluruh anggota agar tetap netral dan turut mensukseskan agenda Nasional tersebut.
“Kepengurusan tidak melarang jika ada anggota PWI yang mau menjadi tim pemenangan dari salah satu calon, akan tetapi harus dilengkapi dengan surat pengunduran diri atau mengajukan surat cuti agar tidak ada teguran dari Bawaslu Kota Tangerang,” tandasnya.
Diakhir rapat, Ketua PWI Kota Tangerang juga membahas persiapan akan digelarnya Rapat Kerja (Raker) yang akan dilaksanakan di Cisarua Puncak Bogor.
“Rencana pada tanggal 26 hingga 28 Oktober 2024 nanti. Untuk itu mari kita berdoa, agar kepengurusan PWI Pusat cepat selesai dan cepat damai, Alfatehah”, tutupnya. (red/Rls PWI)