LEBAK,SEKILASBANTEN.COM – Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten ikut memeriahkan kegiatan Pameran Harkop dan Harnas UMKM 2024 dengan menampilkan produk unggulan kerajinan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bertempat di Alun-alun Rangkasbitung, kamis (22/08).
Berbeda dari biasanya Berbagai produk unggulan Lapas Rangkasbitung yang di pamerkan pada kegiatan pameran Harkop dan Harnas UMKM Lebak Kali ini dikenalkan dengan nama branding Merk baru yaitu Pasthika. Pasthika untuk merk hasil karya seperti gitar, meja set, cobek, lumpang, coet, talenan, asbak, gelas kayu, piring kayu, sendok kayu dan banyak lagi produk-produk unggulan warga binaan Lapas Rangkasbitung.
Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang menyampaikan bahwa berada di dalam Lapas tidak mematahkan kreativitas para warga binaan, mereka tetap diberi kebebasan untuk mengembangkan kreativitasnya.
“Tidak hanya menunjukan hasil karya, lewat pameran ini juga kami terus melanjutkan implementasi program tematik praktik baik, kali ini sasarannya adalah masyarakat luas yang akan teredukasi lewat hasil karya-karya dan pengenalan brand merk karya kami PASTHIKA kepada masyarakat, dimana Pasthika ini merupakan karya dan kreativitas narapidana Lapas Rangkasbitung, sekaligus menunjukan kepercayaan publik pada hasil pembinaan di Lapas” ungkap Kalapas
Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara menambahkan bahwa PASTHIKA merupakan merek model Hasil karya Narapidana ikuti pameran sebagai bukti eksistensi dan pengakuan dari masyarakat.
“Alhamdulillah tadi turut dikunjungi Pj. Bupati Lebak, Direktur Pencegahan KPK dan Forkompinda Lebak. Kita memperkenalkan brand merek Pasthika Lapas Rangkasbitung, tentunya kami berharap merk ini dikenal sebagai terobosan positif dan profesional karya Warga Binaan yang sudah diakui dan dicintai masyarakat, atas kepercayaan tersebut tentu saja dapt merubah stigmanya tetap positif terhadap Pemasyarakatan” tutup Yoga nama panggilan Kasubsi Pembinaan. (wyd)