SEKILASBANTEN.COM, KOTA TANGERANG — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten melalui UPT Samsat Cikokol, Kota Tangerang terus memberikan pelayanan maksimal kepada wajib pajak dimasa pandemi ini.
Disampaikan oleh Kepala UPT Samsat Cikokol Tangerang H.Syarifudin, S.Sos,Msi, Terpacu hasil penerimaan pajak daerah yang berada di wilayahnya terbilang cukup maksimal pada tahun 2021khususnya pajak kendaraan bermotor, Samsat Cikokol di 2021 menargetkan pendapatan sebesar Rp 433.456.000.000. Dan, capaian yang diperoleh mencapai Rp456.593.453.150 atau sebesar 105,33 persen membuatnya terus berupaya memberikan layanan maksimal.
Pantauan di Samsat Cikokol Kota Tangerang siang ini terlihat wajib pajak masih terus ramai setelah jam istirahat pukul 13.00 WIB, meski dari informasi yang didapatkan ada sejumlah Samsat di Tangerang Raya Propinsi Banten wilayah hukum Polda Metro Jaya yang membuka pelayanannya setengah hari.
Syarifudin menegaskan kordinasi yang baik antar pimpinan di Samsat Cikokol menjadi kunci saling mengerti tupoksi masing masing sehingga tercipta kinerja yang optimal dalam pelayanan dan maksimal dalam pendapatan. Sehingga meski diakhir bulan dan besok hari libur nasional serta Samsat lainnya melaksanakan pelayanan setengah hari pihaknya tetap melakukan pelayanan seperti hari biasanya sesuai jam kerja.
“Kuncinya ada pada kordinasi yang baik antar pimpinan di samsat untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat (wajib pajak),” Tutur KUPT yang akrab disapa Bang CR ini.
Walau dimasa pandemi Covid-19, tapi kesadaran masyarakat untuk membayar pajak cukup baik sehingga pelayanan yang maksimal menjadi apresiasi bagi para wajib pajak.
Untuk mencapai target, pihaknya juga telah melakukan terbagai inovasi agar para wajib pajak tetap membayarkan pajak untuk mendukung pembangunan yang ada di Provinsi Banten.
“Berbagai inovasi kami lakukan agar masyarakat mau membayarkan pajaknya guna mendukung pembangunan di Provinsi Banten. Dan, Alhamdulillah berkat kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, pajak yang dibayarkan dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Banten,” pungkasnya. (Mus)