SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG – Pemasangan U-Ditch atau selokan beton harus dilakukan secara profesional dan teliti, tidak boleh asal-asalan atau “asal nyemplung“, agar berfungsi optimal sebagai saluran air dan mencegah genangan.
Seperti pekerjaan kontruksi saluran di RT 01 RW 06 Kelurahan Sukabakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Diduga tak sesuai teknis pengerjaan oleh pihak kontraktor. Lantaran, terlihat pengerjaan asal nyemplung tidak memperhatikan banyaknya genangan air saat pemasangan Uditch.
Padahal, langkah-langkah utamanya meliputi persiapan lokasi, penggalian sesuai ukuran, perataan dan pemadatan dasar galian dengan pasir urug, penempatan U-Ditch, penyambungan antar modul U-Ditch, pengurugan dan pemadatan.
Pekerjaan kontruksi saluran tersebut menelan anggaran Rp. 99.799.000,- dengan volume Panjang 110 M² dikerjakan oleh CV Irsyad Jaya Utama sumber dana APBD Kabupaten Tangerang yang sudah berlangsung beberapa hari pengerjaan ini.
Ditemui dilokasi seorang pekerja menyampaikan, ia hanya sebatas mengerjakan sesuai dengan instruksi yang ada.
“Saya mah cuma pekerja sesuai arahan,” ucapnya yang enggan menyebutkan namanya sembari merapihkan sisi tanah, Minggu (15/10/2025).
Melihat kondisi pekerjaan yang diduga asal-asalan itu, Usman Hadi Ketua DPD Provinsi Banten Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) menyebut. Ini kesalahan pengawas seharunya pengawas Memastikan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis.
“Masa pasang uditch di cemplungin gitu aja gak dikuras. Seharusnya kuras airnya lalu ratakan dan padatkan dasar galian, kemudian tambahkan lapisan pasir atau abu batu setebal 5cm sebagai bantalan dasar yang stabil untuk U-Ditch,” ucap Usman.
Dikatakan lagi dalam waktu dekat ini dirinya akan segera bersurat ke BPK, agar pekerjaan yang ada di Kecamatan Curug, diaudit untuk mencegah kontraktor nakal dikemudian hari
“Nanti kami akan layangkan surat ke BPK agar semua kerjaan di Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang agar diaudit,” tukasnya.
Untuk diketahui Senin (15/10/2025) saat kembali lagi dilokasi pengerjaan tak nampak pengawas dari Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang melakukan pengawasan. Dalam belum dapat keterangan resmi pihak pengawas. (Yusuf/Aris)