SEKILASBANTEN.COM, KOTA SERANG — Warga lingkungan Tembong Sawo, RT 003 RW 002, kelurahan Tembong, kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang menggelar perayaan hari kelahiran atau yang dikenal Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (1/10/23).
Acara tersebut telah menjadi agenda di setiap bulan Mulud yang dilakukan masyarakat Banten, khususnya warga Tembong Sawo. Dan ini merupakan tradisi masyarakat Banten, atau biasa masyarakat menyebutnya panjang Mulud atau Ngeropok.
Selain dikenal wisata religinya dan seni budaya debusnya, juga terkenal dengan tradisi panjang muludnya. Panjang mulud ini dilaksanakan hampir di seluruh kampung yang ada di Banten secara bergantian selama di bulan Mulud.
Warga Tembong Sawo tampak terlihat antusias merayakan Maulid Nabi Muhamad SAW yang di laksanakan pada hari Minggu (1/10/23).
Di setiap rumah rumah terlihat masyarakat tembong sawo membuat panjang mulud dengan hiasan pernak pernik yang berbeda beda dan berbagai macam bentuk yang sangat unik.
Hiasan panjang mulud yang berbentuk diantaranya, rumah perahu, mekah dan hewan hewan dihiasi pernak pernik dengan cara menempelkan beraneka ragam seperti sarung, baju muslim, mie instant, peralatan, kopi dan uang kertas asli, satu ribuan, sampai ratusan ribu.
Medi warga tembong sawo mengatakan, panjang mulud ini nantinya akan dibawa ke masjid.
“Ia nanti panjang mulud yang saya buat ini nanti dibawa ke Masjid untuk dibagikan ke warga sekitar,” ucapnya.
Sebelum hiasan panjang mulud dibagikan di satu titik masjid, panjang mulud terlebih dahulu diarak keliling kampung sambil melantunkan sholawat dan marawis yang akan berakhir di halaman Masjid, dilanjutkan dengan dzikir dan doa bersama.
Didi warga lainya mengaku bahwa setiap tahun di bulan Maulid nabi Muhammad SAW, dirinya menyisihkan sedikit hartanya untuk membuat panjang mulud.
Ia meyakini, bahwa setiap harta dan uang yang dikeluarkan untuk membuat panjang mulud akan bertambah dan diganti berlipat ganda.
“Alhamdulilah saya tiap tahun pada peringatan maulid nabi Muhammad SAW selalu membuat panjang mulud. Nantinya panjang mulud ini dibagikan warga sekitar dan saya yakin dengan membuat panjang mulud ini akan bertambah rezekinya berlipat ganda,” pungkasnya. (Ali)