SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG — Diduga hendak melakukan aksi tawuran, Lima anak remaja berikut barang bukti senjata tajam (sajam) diamankan Patroli Cipta Kondisi Polsek Pakuhaji. Rabu (26/11/2025) Malam.
Kapolsek Pakuhaji, AKP Rokhmatullah, SH., mengatakan, kegiatan patroli cipta kondisi di wilayah hukumnya ini dimulai pada Rabu malam (26/11/2025) hingga Kamis pagi hari, guna mencegah potensi tawuran, aksi geng motor, balap liar hingga kejahatan jalanan lainnya.
“Dalam pelaksanaan patroli ini, kami bersama para Kanit dan anggota menggunakan dua unit kendaraan dinas, petugas menyisir sejumlah lokasi rawan di sepanjang wilayah Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang,” terangnya.
Selama patroli, polisi tidak hanya menyisir jalan utama, namun juga menyambangi wilayah perkampungan yang minim penerangan karena dinilai rawan kejahatan.
Hasilnya, lima remaja berhasil diamankan di Kampung Sukawali, Desa Sukawali, karena diduga hendak melakukan tawuran pada malam hari.
Dari tangan para remaja itu, pihaknya menyita barang bukti berupa;1 bilah celurit; 1 bilah katana/samurai, 1 senjata tajam modifikasi panjang dan 1 busur dan beberapa anak panah.
“Kami bergerak cepat saat menemukan sekelompok remaja dengan gerak-gerik mencurigakan. Barang bukti sajam ini memperkuat dugaan bahwa mereka akan melakukan tawuran,” kata Kapolsek.
Menurutnya, Patroli ini merupakan pelaksanaan giat imbangan atas perintah pimpinan, termasuk dalam respons kepolisian terhadap meningkatnya potensi kejahatan di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Dr. Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si. menegaskan bahwa kegiatan ini bagian dari antisipasi gangguan kamtibmas dan menjaga keamanan warga.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa beraktivitas dengan aman. Anak-anak muda yang terlibat tawuran dan membawa sajam akan kami tindak tegas. Polri hadir untuk mencegah jatuhnya korban,” tegas Kapolres.
Patroli cipta kondisi Polsek Pakuhaji berlangsung hingga pagi hari dan akan terus dilakukan secara rutin sebagai langkah pencegahan.
“Kami juga mengajak orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus ke dalam tindakan yang merugikan masa depan mereka, apabila ada gangguan Kamtibmas agar menghubungi Call Center 110,” tambah Kapolres. (Red)





















