Home / HUKUM & KRIMINAL

Jumat, 4 Juni 2021 - 21:16 WIB

Kanitreskrim Polsek Sepatan: Pelaku Pembacok Paman Diduga Alami Gangguan Jiwa

SEKILASBANTEN.COM, TANGERANG — Terkait peristiwa pembacokan yang dilakukan keponakan A (46) terhadap pamanya R (58) yang terjadi di Desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang, pada Kamis malam (3/6/2021). Pelaku telah diamankan Polsek Sepatan.

Kanit Reskrim Polsek Sepatan, IPTU Riono saat dihubungi via WhatsApp membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya kini telah mengamankan pelaku dan sementara pelaku dalam proses riksa dokter kejiwaan. Diduga pelaku rada-rada kurang.

“Kita tunggu hasil pemeriksaan Dokternya, apakah pelaku mengalami kejiwaan atau tidak,” kata Riono.

Diberitakan sebelumnya bahwa pelaku A (keponakan) tega menghabisi pamanya R lantaran diduga persoalan warisan.

Salah seorang saksi, Ujang Susanto (46) menceritakan kejadian itu terjadi pada saat korban sedang makan di kamar tidur rumahnya sambil nonton televisi pada pukul 19.00 WIB, tiba-tiba pelaku datang dengan membawa sebilah golok di tangannya dan langsung membacok korban.

Baca Juga  Remaja Konvoi Membawa Bendera, Petasan dan Sajam Diamankan Polsek Kemayoran

“Paman saya lagi makan di ruang tamu, tiba-tiba pelaku datang bawa golok dan langsung dibacok. Kena tangan kanan dan tangan kiri pas posisi urat nadinya,” kata Ujang kepada awak media saat ditemui di RSUD Pakuhaji mengawal kepulangan jenazah korban.

Saksi yang merupakan keponakan korban juga mengaku sedang berada rumah pamannya. Dikatakannya, pada saat korban dibacok berulang kali, dia bersama anak korban langsung melerai dan berusaha mengamankan pelaku.

“Mendengar ada teriakan, saya segera bergegas ke arah sumber teriakan, saya pisahin barengan sama anaknya. Goloknya saya ambil dan langsung saya buang lalu saya amanin pelaku, terus anaknya (korban) langsung bawa ke RSUD Pakuhaji karena dilihat masih hidup,” paparnya.

Baca Juga  Pelaku Bobol Rumah Kosong di Neglasari Ditangkap, Korban Ajukan Restoratif Justice Karena Kenal, Ini Kata Polisi

Korban sempat diberikan perawatan intensif, lanjut Ujang. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong lantaran kehabisan darah menurut tenaga medis.

“Sempat diberikan perawatan, dia dijahit di ruang UGD. Tapi paman saya engga selamat soalnya kata perawatnya korban banyak ngeluarin darah. Meninggal dunia sekitar pukul 21.30 WIB,” kata Ujang

(Gn/Mus/Wdy)

Share :

Baca Juga

HUKUM & KRIMINAL

Tiga Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi, Salah Satunya Spesialis Motor Sport

HUKUM & KRIMINAL

Gencarkan Patroli 109 Remaja Diamankan Di Polsektro Tanah Abang Saat Konvoi Berdalih Bagi Takjil

HUKUM & KRIMINAL

Beberapa Remaja Konvoi Sambil Bawa Sajam Viral di Medsos Ditangkap Polisi

HUKUM & KRIMINAL

Polisi Amankan 7 Pelaku Tawuran Antar kelompok Remaja di Neglasari Tangerang

HUKUM & KRIMINAL

Minta Upeti Tidak Diberi, Pemilik Warung Dibakar Preman Mabok

HUKUM & KRIMINAL

Pengadilan Negeri Tangerang Resmi Tolak Praperadilan Tersangka Mafia Tanah Sutrisno Lukito

HUKUM & KRIMINAL

Nekat Palsukan Surat Keterangan Dokter, Ibu dan Anak Diamankan Polisi

HUKUM & KRIMINAL

Pria Ngaku Dokter di Klinik MU Cipadu Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Ini Penjelasan Kasatreskrim